Getting My Pengertian Donasi To Work

Satu kisah yang bisa jadi pelajaran bagi kita semua adalah kisah sahabat Abud Dahdaa radhiyallahu ‘anhu.

Padahal sejatinya sikap memberi itu tak sama sekali merugi. Asalkan nilai pemberian itu dilandasi dengan ketulusan, keikhlasan, dan juga keimanan. Membantu dalam kebaikan—seberapapun besar dan kecil nilainya—akan terasa ringan apabila dilakukan dengan tulus dan ikhlas.

Berbagi menurut Islam tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga dapat dilakukan melalui perbuatan baik, nasihat, atau memberikan waktu dan tenaga kita untuk membantu orang lain. Jadi, meskipun kita tidak memiliki banyak harta, masih ada banyak cara untuk berbagi dan berbuat kebaikan dalam Islam.

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Dalam Islam, persaudaraan adalah nilai penting yang harus dijaga dan diperkuat di antara umat Muslim.

Pahala dari sedekah pun dapat menjadi naungan di hari kiamat, saat seluruh manusia sedang berkumpul di padang Mahsyar dengan kondisi panas terik. Rasulullah bersabda seperti berikut:

63. "Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan." –Ali bin Abi

Ayat alquran tentang berinfak – Harta yang kita miliki sesungguhnya hanyalah titipan dari Allah untuk menguji para hamba-Nya, apakah dengan nikmat berupa harta tersebut ia menjadi golongan orang yang bersyukur ataukah justru sebaliknya membuatnya menjadi orang yang kufur akan nikmat-nikmat Allah. Di antara bentuk implementasi syukur terhadap nikmat harta adalah dengan cara berinfak, yakni membelanjakan sebagian harta yang dimiliki di jalan Allah.

97. "Di antara golongan yang mendapatkan naungan Allah di hari kiamat nanti adalah seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya." - HR. Bukhari

Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan sendiri bahwa harta tidaklah mungkin berkurang dengan sedekah. Beliau bersabda,

"Berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur, berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan apa pun."

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ * تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ * فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُون

79. "Sedekahmu tidak akan diterima hingga kamu meyakini bahwa, Kebutuhanku akan pahala jauh lebih besar daripada kebutuhan seorang pengemis yang membutuhkan uang." - Utsman bin Affan

Islam mengajarkan kepada more info umatnya untuk saling berbagi dengan orang lain, baik itu dalam bentuk harta, ilmu, waktu, atau bahkan senyuman. Segala bentuk kebaikan yang kita berikan kepada sesama akan membawa manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *